Situs en.rocketnews24.com melaporkan, Senin (10/12), beberapa mobil usai mengisi di pompa bensin milik perusahaan China Petroleum and Chemical Corporation itu langsung mogok beberapa menit kemudian. Benar saja, setelah diperiksa, di dalam tangki mobil ditemukan banyak air.
Bulan lalu, sebuah BMW telah mengisi bensin di Sinopec tiba-tiba mogok setelah berjalan 200 meter. Sektiar 20 menit kemudian, mobil lainnya juga mengisi di pompa bensin itu mengalami mati mesin.
Setelah dicari tahu, ternyata penyebab masalah itu adalah banyaknya kandungan air di dalam bensin. Bahkan, 80 persen air ditemukan di dalam satu tangki mobil mogok.
Ketika dilakukan konfrontasi, perwakilan dari pompa bensin Sinopec mengatakan mungkin saja bensin dijual di tempat pengisian bahan bakar itu mengandung air. Namun, dia dengan keras membantah pihaknya telah melakukan kecurangan. "Sudah pasti tidak ada bensin dijual di tempat itu diencerkan,".
Justru, perwakilan Sinopec itu mengatakan kemungkinan munculnya air di dalam kandungan bensin bisa muncul dari uap air saat proses pengiriman bahan bakar itu. Pihaknya menyebut kelalaian ini bisa datang dari perusahaan pengiriman.
Namun, dengan sedikitnya kandungan bensin ditemukan dalam bahan bakar yakni hanya 20 persen, salah seorang pelanggan mengatakan pelanggan di seantero negeri Tirai Bambu itu memang masih rentan terhadap kecurangan. [Miao Miao / Beijing] Sumber: en.rocketnews24.com