Pemerintah China akan menindak tegas jurnalis yang tidak mempunyai ijin resmi menjaga reputasi pemberitaan media di negara tersebut.
Kepala Administrasi Umum Pers dan Publikasi, Liu Binjie di Beijing, mengatakan pihaknya akan membatasi pengeluaran ijin atau tanda pengenal bagi pelaku para jurnalis yang kerap melakukan pemerasan terhadap nara sumber.
Dia mengatakan, pihak berwenang akan menindak tegas iklan ilegal yang terkesan menipu, termasuk berita yang terindikasi dipublikasikan dengan bayaran tertentu oleh pihak tertentu.
"Displin wartawan juga harus ditingkatkan," ujar Liu dalam pertemuan antara industri media dan pemerintah, di beijing, Jumat (4/2).
Dalam kesempatan itu, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap 184 publikasi media yang tidak bertanggung jawab sepanjang tahun 2012 dan menyita lima juta kopi pemberitaan, publikasi tidak resmi.
Pihaknya juga telah meminta kepada seluruh pejabat pemerintah untuk memangkas birokrasi, meningkatkan efisiensi dan terjun langsung ke masyarakat untuk mengetahui lebih rinci apa yang dihadapi masyarakat dan tanggapannya terhadap kinerja pemerintah.
Para pejabat hendaknya berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan, menanggapi pertanyaan, keluhan dan petisi dari publik. [Louis Koh / Beijing]