Nah, berikut ini beberapa penjelasannya:
1. Pantang membalikkan tubuh ikan
Ikan adalah salah satu menu yang digemari orang China. Biasanya, ikan yang dihidangkan akan disajikan dengan ditidurkan di atas piring. Tentu saja bila bagian atas sudah dimakan, otomatis kita akan membalikkan tubuhnya agar dapat memakan daging di sisinya yang lain. Namun ada tradisi di China yang mempercayai bahwa membalikkan tubuh ikan memiliki makna negatif. Khususnya masyarakat di pesisir laut di China yang mayoritasnya adalah nelayan.
Mereka mempercayai bahwa makna dibaliknya sama seperti kapal yang terbalik di lautan. Sehingga mereka tidak akan membalikkan tubuh ikan ketika memakannya. Lantas bagaimana cara mereka memakan daging ikan bagian bawah? Mereka biasanya akan menggunakan bantuan sumpit untuk mendapatkan daging bagian bawah.
2. Mengisi cangkir kosong
Teh adalah salah satu minuman wajib di China. Apalagi bila menyajikan menu dimsum, tentu saja teh menjadi teman minum. Nah, orang China tidak akan membiarkan cangkir teh kosong begitu saja. Apalagi di suatu jamuan makan, cangkir akan selalu terisi penuh. Biasanya mereka akan langsung mengisinya kembali bila sudah hampir habis. Hal ini melambangkan rasa terima kasih pada tamu yang dijamunya.
3. Jumlah menu makanan harus genap
Tradisi orang China memercayai bahwa memesan jumlah menu makanan ganjil berarti buruk. Bagi budaya China, angka ganjil dianggap sebagai simbol kematian. Nah, angka makanan yang ganjil seringkali hanya disajikan saat sedang berduka.
4. Mie ulang tahun
Salah satu menu wajib bagi orang China saat ulang tahun adalah mie ulang tahun. Alasannya adalah karena mie melambangkan kemakmuran. Tradisi uniknya adalah anda dilarang memotong mie dengan gigi ataupun sendok. Mie menyimbolkan umur yang panjang, sehingga tidak boleh dipotong. [Miao Miao / Beijing]
***
Mari kita bersama-sama dukung Tionghoanews dengan cara kirim berita & artikel tentang kegiatan & kejadian Tionghoa di kota tempat tinggal anda ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id