INTERNASIONAL | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Rabu, 28 Desember 2011

3 ORANG TEWAS DALAM 6 HARI DI JEMBATAN YUYANG

14 Desember lalu, ditemukan mayat seorang supir truk tergeletak di bawah jembatan yang memiliki celah sangat lebar di antara dua ruas jalur jembatan tersebut.

Tiga orang tewas dalam rentang enam hari setelah jembatan baru di atas Sungai Yuyang, Provinsi Shaanxi dioperasikan. Seluruh korban adalah pejalan kaki yang jatuh ke celah di antara dua ruas jalur jembatan tersebut.

Seorang polisi yang tidak ingin disebutkan identitasnya mengatakan jembatan tersebut sebenarnya dirancang tanpa celah diantara kedua ruas jalurnya. Jika ada celah di sana, celah tersebut harus ditutup menggunakan kawat logam untuk mencegah orang-orang jatuh kembali.

Jembatan Yuyang memiliki ketinggian 50 meter dan celah di antara jalur tersebut sekitar 1,6 kaki. Dengan pagar yang tingginya kurang dari 1 meter di setiap sisi jalan, orang-orang akan berkinginan untuk mencoba melintasinya.

Pekan lalu, Tepat di bawah jembatan tesebut, tergeletak mayat seorang pengemudi dari Jiaozuo, Provinsi Henan. Sopir tersebut bermarga Wang, jatuh dari jembatan itu pada 14 Desember, pukul 1 dini hari.

"Kami bergantian saat mengemudi. Saya pikir ada kemacetan lalu lintas pada saat itu." ujar supir pengganti, bermarga Zhang. "Saya sedang tidur, dan dibangunkan oleh pengemudi mobil yang berada di belakang saya.

Ia berkata kepada saya lalu lintas sudah lancar. "Saya kaget karena Wang, supir pengganti saya tidak ada. Kami akhirnya memutuskan untuk telusuri jembatan dengan senter, saya melihat seseorang tergeletak di bawah jembatan. Kamipun segera menelpon polisi."

Kemungkin ia keluar dari mobil untuk memeriksa kemacetan, dan jatuh ke celah yang berada di antara dua jalur karena melewati pagar tersebut." Pengemudi lain mengatakan, "Ia telah menjadi supir truk selama belasan tahun, berusia 42 tahun dan mempunyai tiga anak."

Lima hari sebelum kecelakaan ini, dua pengumpul sampah juga jatuh di antara celah ini dan meninggal dunia. Kedua laki-laki tersebut bermarga Zhang dan Li. 11 Desember lalu mayat mereka ditemukan dibawah jembatan itu. Polisi menyimpulkan bahwa mereka terjatuh saat mereka berusaha memanjat celah jembatan tersebut.

Jembatan Yuyang dirancang oleh Yulin Minicipal Road Design Institute. Perwakilan dari lembaga ini mengatakan bahwa jembatan itu telah dirancang sesuai dengan kode konstruksi. Pejalan kaki dilarang menyeberangi jembatan tersebut. Ia mengatakan itu bukan kesalahan desain jika orang tidak mengikuti aturan. [Wang Lie Fei / Beijing / China / Tionghoanews]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA