Pejabat di kota New Taipei mengatakan sejauh ini sudah lebih dari 4.000 orang yang mengumpulkan 14.500 kantong kotoran anjing.
Untuk setiap kantong yang dikumpulkan tersebut, mereka akan mendapatkan sebuah tiket undian.
Skema undian ini berakhir Oktober, tetapi pejabat kota menyatakan undian ini telah diperpanjang karena dianggap sukses membuat kota bersih dari kotoran anjing.
Wartawan BBC di Taipei melaporkan program ini dipuji karena behasil mengurangi kotoran anjing di kota yang dekat dengan ibukota Taiwan tersebut.
Kotoran anjing memberikan ancaman kesehatan karena mengandung bakteria yang bisa menyebabkan penyakit perut yang hebat jika sampai tertelan, termasuk infeksi cacing pita atau toxocariasis yang berbahaya bagi anak-anak.
Dengan keberhasilan program ini - yang dimulai Agustus - maka pemerintah kota kini berencana untuk menambah besaran hadiah.
Rabu (07/12) para pemenang diundi, dan seorang wanita berusia sekitar 50 tahunan berhasil mendapatkan hadiah utama sebuah batang emas senilai US$.2.200 atau sekitar Rp.20 juta.
Wanita ini merupakan bagian dari relawan lingkungan yang membantu membersihkan jalanan, termasuk mengambil kotoran anjing.
Batangan emas yang lebih kecil, seharga ratusan dolar diberikan kepada empat pemenang lainnya. Totalnya ada 85 pemenang undian yang salah satu hadiahnya adalah perlengkapan rumah tangga.
Pejabat kota kepada BBC mengatakan tidak mengetahui apakah para pengumpul kotoran ini adalah pemilik anjing yang tiba-tiba termotivasi untuk mendapatkan emas agar bisa lebih bertanggung jawab atau mereka hanya ingin menang undian.
Pejabat mengharapkan disaat program ini berakhir warga tetap menjaga kebiasaan untuk membersihkan kotoran anjing.
Mereka menyatakan tidak bisa selamanya memberikan hadiah emas sebagai hadiah bagi para pengumpul kotoran anjing. [Selvia Chang / Gorontalo / Tionghoanews]