INTERNASIONAL | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Jumat, 13 Januari 2012

TAUFIK GAGAL BENDUNG LEE CHONGWEI

Tunggal putra Taufik Hidayat gagal membendung laju unggulan pertama Lee Chong Wei pada babak perempat final kejuaraan bulu tangkis Maybank Malaysia Open Superseries di Kuala Lumpur, Malaysia.

Berdasarkan laman "tournamentsoftware", Jumat, Taufik yang menempati rangking 11 dunia itu kalah dari tunggal putra tuan rumah dengan dua set langsung 9-21 dan 18-21, dalam waktu 34 menit.

Berdasarkan hasil itu, Chong Wei yang menempati peringkat satu dunia tersebut melangkah ke babak semifinal dan akan berhadapan dengan Chen Long berasal dari China yang sebelumnya mengalahkan Sho Sasaki (Jepang) 21-19 dan 21-17.

Semifinalis lainnya, akan saling berhadapan Chen Jin (China) melawan Kenichi Tago (Jepang).

Pertandingan pada set pertama antara Taufik melawan Lee Chong Wei yang menjadi sahabat saat berada di luar lapangan tersebut kurang imbang karena perolehan angka Taufik selalu tertinggal dari Chong Wei mulai 1-4, 3-11, hingga kalah dengan angka 9-21.

Pada set kedua berlangsung alot, bahkan sempat terjadi kedudukan imbang sebanyak sembilan kali yaitu 2-2, 3-3, 5-5, 6-6, 14-14, 15-15, 16-16, 17-17, dan 18-18, sebelum Taufik kalah dengan angka 18-21.

Berdasarkan kekalahan Taufik itu, Indonesia tidak menyisakan wakilnya pada babak semifinal tunggal putra karena sebelumnya Simon Santoso dikalahkan Kenichi Tago dengan dua set langsung, 15-21 dan 9-21.

Simon Santoso yang menempati peringkat delapan dunia tersebut mengatakan, dirinya tampil "under-performed" dan tidak tahu penyebabnya.

"Ini sering terjadi pada saya dan saya tidak sadar harus segera mencari solusinya. Kadang kalau itu muncul, saya serba salah di lapangan, pukulan tidak akurat dan banyak mati sendiri," kata Simon seperti dikutip situs PBSI.

Menurut dia, mungkin karena pikiran agak lelah, dirinya kurang merasa segar bermain karena akhir-akhir ini begitu banyak mengikuti pertandingan.

"Pada gim kedua saya mencoba keluar dari tekanan Tago seperti yang diinstruksikan pelatih tetapi sulit. Saya juga tampil kurang sabar," katanya. [Sizilia Lee / Jakarta]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA