INTERNASIONAL | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Jumat, 13 Januari 2012

PENYELESAIAN MASALAH LAUT CHINA SELATAN BUTUH UPAYA BERSAMA

Sejak memasuki tahun 2012, penyelesaian masalah Laut China Selatan menunjukkan arah yang baik. Pertemuan Pejabat Teras ke-4 China dengan 10 negara ASEAN mengenai pelaksanaan Declaration of Conduct (DOC) Laut China Selatan akan diadakan di Beijing, 13-15 Januari, untuk membahas kerja sama nyata dalam kerangka DOC. China telah melakukan upaya positif dan kreatif dalam mendorong penyelesaian masalah Laut China Selatan secara damai.

Sejak tahun lalu, berkat upaya bersama China dan negara-negara ASEAN, proses pelaksanaan DOC mencapai kemajuan positif dan hasil penting. China dan negara-negara ASEAN pada Juli lalu mencapai kesepakatan mengenai pelaksanaan pedoman DOC. Pada bulan Desember, kerjasama pragmatis dalam kerangka DOC mulai dilaksanakan.

Meredanya ketegangan dalam masalah Laut China Selatan itu menunjukkan bahwa penyelesaian sengketa melalui perundingan adalah keinginan bersama dan sesuai dengan kepentingan negara-negara yang bersangkutan.
Penyelesaian masalah Laut China Selatan melalui konsultasi dan mengutamakan kerja sama menciptakan iklim kepercayaan. China selalu bersikap "eksploitasi bersama dengan mengesampingkan perselisihan", dan telah melakukan banyak upaya dalam mendorong kerjasama di Laut China Selatan. China secara khusus membentuk Dana Kerja Sama di Laut China-ASEAN dengan mengucurkan 3 miliar RMB. China berupaya mendorong kerja sama dengan negara-negara ASEAN di berbagai bidang. China menghormati sepenuhnya pendirian dan pertimbangan ASEAN dan menyatakan bersedia menjajaki penetapan Code of Conduct (COC)_Laut China Selatan pada saat yang tepat.

Sengketa di Laut China Selatan mengganggu hubungan antara China dan ASEAN. Apalagi sejumlah negara bertolak dari pertimbangan politik dan ekonomi di dalam negeri kemudian sengaja menunjukkan sikap keras, bahkan ingin menggunakan kekuatan pihak ketiga dalam menyelesaikan masalah, Hal ini tentunya meningkatkan kesulitan dalam penyelesaian masalah.

Meski demikian, China tetap mempertahankan prinsip penyelesaian sengketa secara damai melalui perundingan dan konsultasi, dan telah membuahkan hasil. Ini menunjukkan bahwa China berkemampuan dan berkeyakinan mempertahankan penyelesaian masalah Laut China Selatan secara damai. Pemeliharaan perdamaian di Laut China Selatan adalah kewajiban bersama negara-negara di sekitar dan upaya China patut mendapat tanggapan positif negara-negara yang bersangkutan.

Peredaan masalah Laut China Selatan dan perwujudan iklim penyelesaian yang lebih kondusif membutuhkan upaya bersama berbagai pihak. China berharap semua pihak dapat memahami kejujuran dan upaya China, memanfaatkan peluang baik saat ini, memelihara kerja sama, mendorong perdamaian dan kestabilan, serta berupaya mencapai hasil yang lebih konkret. [Yanti Ng / Jakarta]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA