Pengadaan 40 unit pesawat jet 100 seater ARJ 21-700 ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara AVIC International Holding Corporation, PT Merpati Nusantara Airlines, Aircraft Corporation of China, dan PT Dirgantara Indonesia.
"Alasan kami memilih pesawat ini karena harga lebih murah 15 persen dari Embraer dan Bombardier," kata Direktur Utama Merpati Nusantara Airlines, Sardjono Jhonny Tjitrokusumo di Jakarta, Senin 20 Februari 2012.
Sardjono mengatakan, dengan adanya pengadaan pesawat itu, pihaknya akan menargetkan jumlah pesawat sampai dengan 2017 sebanyak 75 unit. "Kedatangan 40 pesawat tersebut dijadwalkan mulai pada 2014 hingga 2017 dengan 10 pesawat setiap tahunnya," ujar Sardjono.
Sardjono mengungkapkan, pendanaan 40 pesawat tersebut 100 persen dari pihak China dan sudah ada komitmen dari bank China.
"Dalam pembelian itu, perseroan mensyaratkan adanya offset untuk PT Dirgantara Indonesia," ujarnya.
Dalam produksi nanti akan melibatkan PT Dirgantara Indonesia, yakni terkait penyediaan 40 persen materi lokal. "Berupa paket-paket kerja yang nantinya akan disepakati dalam kontrak antara COMAC dan Merpati," tutur Sardjono. [Teo Ai Ping / Jakarta]