Pilot bernama Chiang tersebut diketahui bertugas di pusat kendali radar wilayah utara Taiwan. Dirinya ditangkap karena membocorkan data rahasia kepada pihak China.
Data-data rahasia tersebut dikirimkan melalui pamannya, yang berprofesi sebagai pengusaha di China. Dikabarkan, data yang dibocorkan adalah data radar yang amat penting bagi pertahanan udara Taiwan.
Memang pihak militer China sudah sejak lama mencari akses ke dalam pusat kendali radar Taiwan. Di dalam pusat kendali itu, tersimpan data informasi sensitif mengetahi sistem radar kekuatan udara Taiwan. Selain itu ada juga lokasi penempatan rudal patriot yang dimiliki oleh negara tetangga China itu.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Taiwan David Lo membenarkan adanya penangkapan ini. "Pemerintah sedang menyelidiki kasus ini," tegas Lo seperti dikutip media, Rabu (29/2/2012).
Hubungan antara Taiwan dan China memang meningkat sejak Ma Ying-Jeou naik ke kursi presiden. Ma yang berasal dari Partai Kuomintang, dikenal sebagai sosok yang bersahabat dengan China.
China sendiri hingga saat ini masih menganggap Taiwan sebagai bagian dari negara mereka.
Sementara sebagian besar warga Taiwan sendiri enggan untuk bergabung dengan China. Kini kedua negara mulai meningkatkan hubungan dengan perjanjian perdagangan dan mengizinkan lebih banyak wisatawan China ke Taiwan. [Miao Miao / Beijing]