"Pelakuanya dua orang pria berinisial ZN dan ZB. Keduanya warga China semua," kata Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Reynhard Silitonga kepada media, Senin (26/3/2012).
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (23/3) lalu. Keduanya tertangkap mencuri sejumlah uang milik warga Indonesia bernama William dan Girrish.
"Kejadiannya di pesawat Garuda. Korban saat itu sedang tidur pulas di pesawat," katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Roberto menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi di atas pesawat GA 863 Hongkong-Jakarta. Kedua korban saat itu menaruh tasnya di kabin bagasi.
"Saat tidur, pelaku membuka kabin bagasi penumpang. Kemudian mereka mengambil seadanya barang yang terdapat di dalam kabin pesawat," ujar Roberto.
Pelaku membuka koper korban kemudian mengambil uang korban yang terdiri dari uang pecahan 100 RMB sebanyak 50 lembar dan pecahan 50 RMB sebanyak 20 lembar serta uang sebesar 1.000 USD.
Sesampainya di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, kedua korban baru menyadari bahwa uangnya telah hilang. Kedua korban kemudian melaporkan hal tersebut ke petugas Avsec Garuda.
"Petugas Avsec Garuda melakukan penggeledahan terhadap kedua penumpang yang dicurigai berdasarkan laporan crew pesawat Garuda. Lalu saat digeledah ditemukan uang 50 lembar pecahan 100 RMB dan 20 lembar pecahan 50 RMB dalam dompet ZH yang kemudian dicocokan no seri uang dengan sisa uang yang masih dimiliki korban ternyata urutan no serinya sama," jelasnya.
Dari keterangan pelaku, keduanya juga mencuri uang milik Girrish sebanyak 1.000 USD. Petugas Avsec Garuda kemudian menyerahkan kedua pelaku ke Polres Bandara Soekarno-Hatta untuk diproses.
"Pelaku mengakui perbuatannya, tetapi proses hukum tetap berjalan," pungkasnya. [Zhang Mei Ling / Jakarta]