"Startram", dirancang salah seorang penemu kereta api 'levitasi magnetik' (maglev) yang digunakan di negara-negara seperti China, akan menjadi kereta api yang didorong kabel superkonduktor magnet yang tergantung di udara.
Kereta api ini akan ditembakkan ke orbit dalam hitungan detik yang dibungkus tabung sepanjang 80 mil, dan para ilmuwan di balik usulan senilai $ 60 miliar ini, mengklaim sistem baru ini bisa merevolusi industri, memungkinkan tenaga surya antariksa lebih murah dan menghasilkan kekayaan yang tak terbayangkan dari tambang di asteroid.
"Startram didasarkan pada teknologi dan fisika dasar maglev yang ada. Sebuah negara bisa termotivasi membangun sistem startram yang mampu meluncurkan 300.000 ton muatan ke orbit kurang dari $ 40/kg," ujar penciptanya seperti dikutip Mail Online.
Menurut penciptanya, teknologi ini akan menjadi 'langkah besar berikutnya' untuk peradaban manusia - dan akan menyediakan 'jaring pengaman' jika kehidupan di Bumi terancam oleh perang atau bencana. [Teo Ai Ping / Jakarta]