Presiden Ma menyatakan, setiap hal yang dilakukan anggota rombongan Taiwan yang ditugaskan di Burkina Faso, semuanya sesuai dengan bantuan kemanusiaan, meningkatkan sasaran kekuatan lunak Taiwan, ia berterima kasih pada seluruh anggota rombongan. Presiden Ma mengatakan, ia sangat terharu melihat kerja yang dilakukan setiap orang disana, sama sepenuhnya dengan usaha keras yang dilakukan pemerintah. Presiden Ma merasa ini adalah nilai sangat penting dari keberadaan Taiwan di dunia, Taiwan adalah kekayaan (aset) dunia bukan beban dunia, sedangkan mereka semua adalah kekuatan terbesar yang merubah Taiwan menjadi aset dunia. Presiden Ma menambahkan, dulu paling takut putus hubungan diplomatik, setelah mengimplementasikan diplomasi fleksibel, hubungan diplomatik sangat kukuh, diplomat yang ditempatkan diluar negeri juga bisa menjalankan tugas dengan lapang dada. Sebelumnya dikatakan, dikala melawat ke negara sahabat di Amerika Tengah dan Selatan, juga ada pejabat yang ditugaskan diluar negeri mengatakan, kini kalau diperlukan mereka bisa mengatakan tidak, tidak lagi merasa tabu sehubungan situasi yang nyata. [Raymond Teo / Taipei]
INTERNASIONAL | TIONGHOANEWS
Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.
Rabu, 11 April 2012
BANTUAN KEMANUSIAAN MEMPERBARUI CITRA CHINA
Presiden Ma Ying-jeou tanggal 10 April waktu Taipei mengatakan , pemerintah mengimplementasikan diplomasi fleksibel, tidak lagi dengan Daratan China mengadakan persaingan keras diantara negara yang menjalin hubungan diplomatik, tidak saja membuat diplomat dikala diperlukan bisa dengan tegas mengatakan tidak, tenaga dan uang yang dihemat bisa digunakan di bidang bantuan kemanusiaan, menampilkan kekuatan lunak Taiwan, memperbarui citra nasional Republik China. Presiden Ma tanggal 9 April malam di Burkina Faso menjamu tim pengobatan Taiwan, tim teknik pertanian dan petugas terkait program pelatihan kejuruan dan program seberkas lampu Afrika yang ditugaskan disana.Presiden Ma mengatakan, ia menerapkan diplomasi fleksibel karena bergagasan, sasaran bantuan luar negeri harus memadai, prosesnya legal dan pelaksanaannya efektif, berharap bisa memperbarui citra nasional Republik China, menampilkan kekuatan lunak Taiwan.
Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.