Karir politik Bo Xilai yang kerap disebut sebagai pemimpin masa depan China hancur ketika istrinya, Gu Kailai, menjadi tersangka pembunuhan seorang warga Inggris dan kini ditahan kepolisian.
Kantor berita Xinhua melaporkan Gu Kailai kini ditahan aparat kehakiman sebagai bagian investigasi kematian Neil Heywood.
"Berdasarkan hasil investigasi ulang dan bukti-bukti menunjukkan Heywood tewas akibat pembunuhan. Gu Kailai dan Zhang Xiaojun menjadi tersangka utama," demikian laporan Xinhua.
Kabar soal investigasi ulang kasus ini disambut baik Menteri Luar Negeri Inggris William Hague yang sebelumnya telah mendesak digelarnya penyelidikan ulang kasus kematian Heywood.
Kasus ini membuat Bo Xilai, mantan walikota Chongqing dan salah satu politisi China paling populer, dicopot dari jabatan pentingnya di Partai Komunis yang berkuasa.
Bo, 62, harus melepas jabatannya di politbiro Partai Komunis dan komite sentral partai akibat melakukan pelanggaran disiplin serius.
Sementara itu, hubungan antara Neil Heywood dan keluarga Bo masih tidak jelas dan menjadi spekulasi di dalam dan di luar China.
* Rumor berkembang
Terkaitnya sang istri dalam sebuah kasus pembunuhan semakin meramaikan isu yang beredar di sekitar diri Bo Xilai.
Sebelumnya, Bo sudah mengalami hal memalukan setelah dia dipecat dari jabatan ketua Partai Komunis Chongqing.
Pemecatan ini dilakukan setelah Kepala Polisi Chongqing Wang Lijun bersembunyi selama satu hari di Konsulat Amerika Serikat di Chengdu.
Rumor yang berkembang mengatakan Wang berkeinginan untuk membelot.
Kabarnya larinya Wang ke konsulat AS muncul setelah dia secara tiba-tiba diberhentikan setelah Bo mendapat informasi bahwa polisi tengah menyelidiki keluarganya atas kematian Heywood pada November tahun lalu.
Selama berada di kantor konsulat AS, Wang mengatakan polisi menduga Gu Kailai terlibat dalam pembunuhan pria Inggris berusia 41 tahun itu.
Polisi mengatakan penyebab kematian Heywood diduga akibat minum berlebihan dan setelah meninggal tubuhnya kemudian dikremasi.
Namun, teman-teman Heywood mengatakan almarhum bukan orang yang gemar minum minuman beralkohol secara berlebihan.
Xinhua mengabarkan berbagai keterangan inilah yang kemudian membuat polisi melakukan investigasi ulang.
Dalam investigasi ulang itu, menunjukkan Gu Kailai dan putranya terlibat pertengkaran hebat dengan Heywood terkait masalah ekonomi. [Miao Miao / Beijing]