INTERNASIONAL | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Minggu, 29 April 2012

HEBOH KERANGKA MANUSIA, DIDUGA TIONGHOA

Warga menemukan kerangka manusia yang telah terpisah di semak belukar di Kaliasin Dalam, Singkawang Selatan. Kini, kerangka manusia itu disimpan di kamat mayat Rumah Sakit Abdul Aziz Singkawang. Hari ini, kerangka tersebut rencananya akan dimakamkan dalam prosesi Tionghoa.

Polisi sudah menghubungi yayasan kematian dan sudah ada yang siap menguburkannya. Kerangka manusia ini ditemukan, Jumat (26/4), pukul 18.00 WIB di atas tanah kuburan empat Yayasan Busaktung di Jalan Kaliasin Dalam Gang Ayam RT 28/RW 05 Kelurahan Sedau.

Polisi yang memperoleh informasi tersebut langsung bergerak dan mencari tempat ditemukannya kerangka manusia yang diduga sudah sangat lama tersebut. Menurut Kapolres Singkawang, AKBP Prianto, melalui Perwira Polres Singkawang, Ajun Komisaris Suhar kepada Pontianak Post, kepolisian hanya menghimpun kerangka manusia dan kemudian membawanya ke kamar mayat rumah sakit.

"Kita nanti hanya minta keterangan dari si penemu kerangka manusia. Agak sulit mengetahui faktor kematiannya. Apakah dia bunuh diri, dibunuh, atau memang terjatuh? Apalagi, di sekitar lokasi kejadian ada juram yang cukup tinggi. Antara kepala dan tulang-tulang lainnya sudah tidak utuh lagi. Bercerai berai," kata Suhar.

Sampai saat ini pula, diakui Suhar, pihaknya belum pernah memperoleh informasi atau laporan mengenai kehilangan anggota keluarga oleh masyarakat. "Sampai saat ini belum kita peroleh informasi dan laporan. Itu yang menyulitkan kita," tukas dia. Di lokasi kejadian, kata Suhar, polisi menemukan tembakau yang diduga milik korban, handuk berwarna merah, sandal putih yang sudah bercampur tanah, celana pendek, dan lainnya. "Di lokasi tidak ditemukan tali," kata dia. [Julianty Chang / Singkawang]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA