Menteri Pertahanan Taiwan Kao Hua-Chu dikabarkan sudah bertemu dan berunding dengan Presiden Taiwan Ma Ying-jeou pada bulan lalu. Kesepakatan sudah dicapai dan anggaran untuk merealisasikan hal tersebut sudah disiapkan. Namun, belum diketahui berapa besar biaya yang akan dikucurkan.
"Menteri Pertahanan sudah bertemu dengan Presiden pada bulan lalu dan sepakat merealisasikan pembelian empat kapal perang dari AS," ungkap salah satu pernyataan dalam United Daily News, Minggu (22/4). Ketika media setempat menanyakan lebih lanjut perihal kabar tersebut, pihak kementerian enggan berkomentar.
Jika benar terealisasi, maka jumlah kapal perang yang dimiliki angkatan laut Taiwan akan bertambah menjadi 12. Kekuatan angkatan laut ini akan mendukung kekuatan angkatan udara yang sebelumnya sudah mengalami penambahan dan modernisasi armada.
Hubungan antara Taiwan dan China berjalan semakin sejak Ma Ying-jeou menjadi presiden pada 2008 yang lalu. Pada waktu itu, ia berjanji akan meningkatkan hubungan perdagangan dan memungkinkan lebih banyak wisatawan China mengunjungi pulau itu.
Situasi justru makin memanas saat China tetap mengklaim kedaulatan atas Taiwan dan bersumpah untuk mendapatkannya kembali dengan kekuatan militer jika diperlukan. China terus membangun militernya untuk menghadapi Taiwan, dengan fokus terutama pada persenjataan yang dapat membantu membawa negara tersebut bertekuk lutut.
Pemerintah China bahkan menegaskan akan tetap menggunakan kekuatan militernya atas Taiwan meskipun negara tersebut sudah berdaulat dan memiliki pemerintah sendiri selama lebih dari 60 tahun setelah memisahkan diri dari China sejak 1949. [Raymond Teo / Taipei]