Ketua Badan Penerbangan Sipil China Li Jiaxing menegaskan, selaku otoritas penerbangan domestik, pihaknya berjanji rencana tersebut akan diikuti dengan pembelian pesawat dalam jumlah besar oleh maskapai China sejak kurun waktu 2011–2015. "Rata-rata maskapai akan membeli 300 unit pesawat pada periode itu. Selain itu, kemungkinan akan ada penambahan hingga 100 bandara baru," kata Li dikutip Reuters kemarin.
Dia menambahkan, jumlah bandara di China nantinya bisa mencapai 320 lebih pada akhir 2015. Fasilitas tersebut akan mendukung operasional sekitar 4.700 pesawat. Agresivitas Pemerintah China dalam menambah fasilitas bandara disampaikan setelah Chairman Organisasi Maskapai Penerbangan Internasional (International Air Transport Association/ IATA).
Dia menyatakan bahwa industri penerbangan global tahun ini diprediksi mengalami kerugian. Namun, khusus di kawasan Asia-Pasifik, diprediksi masih bisa meraup laba sekitar USD2 miliar. Sayangnya, IATA tidak merilis proyeksi spesifik untuk pasar penerbangan China.
Lembaga itu hanya memperkirakan bahwa perlambatan terjadi di semua kawasan, tidak terkecuali di China dan India yang selama ini disebut-sebut sebagai penggerak perekonomian di negara berkembang. Diketahui, pertumbuhan ekonomi China pada kuartal I/2012 hanya mencapai 8,1%, paling rendah dalam tiga tahun terakhir. [Miao Miao / Beijing]