Kantor berita nasional China, Xinhua, melaporkan, polisi memulai operasi itu seminggu yang lalu di berbagai provinsi, antara lain Fujian, Yunnan, Sichuan, Anhui and Guangdong.
Anak-anak yang diselamatkan kini dirawat di panti asuhan lokal dan polisi sedang mencari orangtua mereka.
"Kami akan mengambil sample DNA dari anak-anak itu dan mencari orangtua mereka dalam database DNA nasional yang dibentuk untuk tujuan anti-trafficking," kata Direktur kantor anti-trafficking, sebagaimana dilaporkan Xinhua.
Kasus trafficking anak merupakan masalah serius di China, dimana kebijakan pengendalian populasi telah meningkatkan pilihan tradisional untuk punya anak pria.
Wang Xizhang, seorang pejabat tinggi penegak hukum di provinsi Fujian, mengatakan, perdagangan anak itu didorong oleh potensi keuntungan besar.
Menurut Wang, seorang bayi laki-laki sehat yang dibeli seharga 30-ribu yuan (sekitar US$ 480) di provinsi miskin seperti Yunan bisa laku seharga 70-ribu sampai 90-ribu yuan di provinsi-provinsi yang relatif lebih kaya seperti Fujian dan Guangdong.
Sejak dimulainya operasi pemberantasan trafficking anak dalam bulan April 2009, polisi telah menggulung 11-ribu jaringan trafficking dan menyelamatkan 54-ribu anak, demikian menurut Chen. [Louis Koh / Beijing] Sumber: Xinhua