INTERNASIONAL | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Rabu, 13 Februari 2013

JARUM SUNTIK DIPAKAI BERKALI-KALI, 99 ORANG KENA HEPATITIS DI CHINA

Jarum suntik seharusnya hanya boleh digunakan sekali. Tapi salah satu klinik di China menggunakan jarum suntik berkali-kali yang menyebabkan 99 orang terinfeksi hepatitis C.

Dilaporkan penggunaan jarum suntik berulang di sebuah klinik swasta kemungkinan menjadi penyebab 99 orang terinfeksi hepatitis C. Penggunaan jarum suntik berulang ini dilakukan di daerah timur laut provinsi Liaoning, China.

Hal ini terungkap setelah pada bulan Januari, pihak otoritas kesehatan melacak 120 orang yang menerima pengobatan varises di suatu klinik. Terungkap sekitar 99 orang sudah terinfeksi hepatitis C, seperti dikutip dari MedIndia, Selasa (12/2/2013).

Pemerintah kota Donggang mengatakan semua pasien sudah dirawat di rumah sakit dan berada dalam kondisi stabil. Sementara Xue Feng, dokter yang dipercaya bertanggung jawab terhadap kasus infeksi ini sudah ditahan dan mungkin akan menghadapi tuntutan pidana.

Sedangkan seorang dokter di klinik, 2 pejabat kota dan 1 orang dari stasiun TV lokal sudah dipecat atau ditangguhkan karena berperan dalam skandal tersebut. Pejabat kesehatan mengatakan, klinik swasta ini telah memposting iklan televisi palsu dan mengabaikan aturan medis dengan menggunakan 1 jarum suntik untuk semua kasus.

Virus hepatitis C ditularkan melalui darah yang bisa berasal dari transfusi darah tanpa skrining (pemeriksaan), saling tukar jarum suntik, serta alat tato dan tindik yang tidak steril. Seringkali tidak bergejala sehingga kebanyakan orang tidak tahu dirinya terinfeksi sampai muncul kerusakan hati atau saat tes medis.

Jika memang ada gejala yang muncul, biasanya mirip seperti flu, yaitu mengalami kelelahan, demam, mual atau nafsu makan yang memburuk, nyeri pada sendi dan juga otot, serta nyeri di daerah hati.

Sekitar 90 persen orang yang baru terinfeksi hepatitis C akan terus berkembang menjadi infeksi kronik. Diperkirakan 10-20 persen penderita hepatitis C kronik menjadi sirosis (pengerasan hati) dan 1-5 persennya menjadi kanker hati dalam kurun waktu 20-30 tahun.

Diketahui virus hepatitis C ini secara genetik amat variatif dan memiliki angka mutasi tinggi, sehingga memungkinkan terjadinya generasi virus yang beraneka ragam. Akibatnya sampai saat ini belum ada vaksin yang berhasil dibuat untuk mencegah infeksi virus hepatitis C. [Miao Miao / Beijing]

* DA JIA PENG YOU - XIN NIEN KUAI LE - GONG XI FA CHAI *

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA