INTERNASIONAL | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Senin, 11 Februari 2013

POLUSI AKIBAT KEMBANG API IMLEL DI BEIJING

Di banding tahun lalu, penjualan kembang api turun 37 persen menjelang Imlek di Beijing.

Perayaan malam tahun baru Imlek dengan kembang api di Beijing, hari Minggu dini hari berlangsung relatif lebih sepi setelah peingatan pemerintah yang meminta agar langit kota terbesar di Cina itu tak terlalu banyak dikotori asap yang selama beberapa pekan ini sudah melampaui level bahaya.

Ibukota Cina itu mengalami hari-hari penuh asap hampir dua kali lebih banyak dibanding sebelumnya pada bulan Januari, sementara level partikel halus tanda polusi udara berat sering kali melebihi ambang batas bahaya.

Selain mengeluarkan himbauan, peemrintah setempat juga mengurangi keluarnya izin penjualan kembang api serta jumlah produk kembang api yang diperdagangkan.

Perayaan dengan pendar-pendar cahaya di langit Beijing pun dimulai lebih lambat dari biasanya pada Sabtu malam, dan diakhiri lebih cepat Minggu pagi.

Penyalaan kembang api dianggap sebagai salah satu ritual yang wajib dilakukan tiap peringataan Imlek sebagai tanda kegembiraan dan mengusir roh jahat yang dapat menganggu kelangsungan kebahagiaan selama setahun ke depan.

Di banding tahun sebelumnya angka penjualan kembang api antara Selasa (7/2) hingga Sabtu (9/2) menurut kantor berita Xinhua yang dikutip Associated Press menurun 37 persen, dari 410.000 karton menjadi 260.000 karton.

Sementara lokasi penjualan kembang api yang diizinkan pemerintah Beijing juga turun menjadi 1.337 kios dari 1.429 kios tahun lalu.

Akibat polusi udara yang sangat parah selama Januari lalu, berbagai aktivitas luar rumah dibatalkan di Beijing termasuka agenda kegiatan sekolah. Pemerintah kota setempat juga menerbitkan larangan kendaraan milik pabrik-pabrik dan milik negara dipakai di jalanan.

Sejumlah warga dirawat, terutama dari kalangan anak dan lansia, di rumah sakit akibat masalah pernafasan dan naiknya tekanan darah serta jantung, tiga penyakit terkait buruknya kualitas udara.

Tahun ini menyalakan kembang api dibolehkan selama periode 16 hari sekitar masa Imlek, tetapi hanya diizinkan di daerah pinggiran kota bukan di wilayah padat penduduk di pusat kota Beijing. [Miao Miao / Beijing]

* DA JIA PENG YOU - XIN NIEN KUAI LE - GONG XI FA CHAI *

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA