Mereka harus rela naik tangga setinggi 70 meter untuk bisa ke sekolah. Anak-anak ini harus melewati tangga yang terbuat dari kayu itu tanpa alat keselamatan sama sekali.
Anak-anak ini membawa tas, yang membuat perjalanannya makin membahayakan. Bahkan tak jarang mereka ditemani oleh anjing peliharaannya, yang mau tak mau juga harus mendaki. Demikian seperti diberitakan Xinhua, Jumat (5/4/2013).
"Ini membuat kaki saya gemetar. Saya tidak berani melihat ke bawah ketika sedang mendaki ke atas karena saya sangat ketakutan," tutur seorang wanita yang mengantarkan anaknya untuk pergi ke sekolah.
Seorang remaja berusia 14 tahun beserta adiknya bahkan harus menempuh perjalanan sepanjang 35 kilometer (km) dari desanya di Zhangjiawan, Sangzhi, Provinsi Hunan.
Ini berarti mereka harus melewati risiko yang besar dan halangan yang banyak ketika melakukan perjalanan ke sekolah, walaupun ini hanya dilakukan secara normal dalam beberapa bulan. [Zhang Li Li / Beijing]
***
Mari kita bersama-sama dukung Tionghoanews dengan cara kirim berita & artikel tentang kegiatan & kejadian Tionghoa di kota tempat tinggal anda ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id