Sebagaimana diberitakan Daily Mail, Minggu (11/5/2013), pabrik Lockheed Martin mengklaim menerima ribuan serangan komputer setiap minggu yang mencoba menjebol jet yang akan digunakan Angkatan Laut dan Angkatan Udara (Royal Air Force) Inggris pada 2018 itu.
Untuk melawan serangan itu, Inggris kemudian merekrut hacker muda yang bekerja di Farnborough, Hampshire. Sebuah sumber menyebutkan, "Kami sudah merekrut tim kuat yang terdiri dari ahli komputer dan andal dalam menangkal serangan cyber. Mereka orang-orang yang menekuni komputer yang menghabiskan waktunya di depan komputer melawan China."
Menurut sumber itu, serangan itu berhasil masih ke level satu namun bisa ditangkal. "Mereka mencoba menyusup namun mereka kalah canggih oleh kita," tegas sumber tersebut.
Jet tempur JSF merupakan pesawat canggih yang mampu menembus wilayah musuh dan menyerang sasaran menggunakan peluru kendali tanpa diketahui musuh. Kemampuan ini sangat ditakutkan militer China. Jet tempur ini dilapisi oleh cat khusus dan memiliki desain yang memungkinkan pesawat tidak terdeteksi radar.
M15, agen rahasia Inggris, dan FBI percaya bahwa penyusupan ke Lockheed Martin berasal dari sebuah sel rahasia di bawah Angkatan Bersenjata Pembebasan Rakyat China. [Zhang Li Li / Beijing]
***
Mari kita bersama-sama dukung Tionghoanews dengan cara kirim berita & artikel tentang kegiatan & kejadian Tionghoa di kota tempat tinggal anda ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id