Rektor Universitas Bina Nusantara (Binus University) Prof Harjanto Prabowo mengatakan, networking di antara alumni dibutuhkan bukan semata oleh perguruan tinggi bersangkutan, tetapi justru untuk mahasiswa atau adik kelas yang masih duduk di bangku kuliah. Konsep "member get member" atau perekrutan tenaga kerja meskipun hanya berbentuk informasi dan bukan perekrutan langsung oleh alumni, sangat berguna dan terbukti efektif saat networking dibentuk menjadi perkumpulan alumni, lengkap dengan kegiatan dan program-programnya.
"Yang pertama, jelas untuk silaturahmi, itu dululah. Karena merekalah yang membuat perguruan tinggi itu dinilai baik di luar pagar kampus. Kedua, kita perlu tahu apa yang bisa dibantu oleh perguruan tinggi untuk mereka sebagai lulusannya. Ketiga, silaturahmi berlanjut pada hubungan lebih intensif berbentuk networking, yang nantinya berguna bagi adik-adik kelasnya," ujar Harjanto di hadapan peserta Alumni Gathering Binus-Singapore Chapter di Novotel Clark Quay, Sabtu (3/12/2012).
Ia mengaku bersyukur, perhelatan pertama ajang kumpul alumni Binus University di Singapura ini, terdata sebanyak 200 lebih alumni. Dari jumlah tersebut, 70 persen di antaranya merupakan lulusan bidang teknologi informasi (TI) yang kini bekerja di perusahaan-perusahaan asing di Singapura.
"Saya akan lapor ke Dikti, bahwa para alumni ini bekerja di sini dengan skil mereka dan dibutuhkan sesuai permintaan pasar. Singapura memang barometer kami untuk bidang teknik dan ke depan kami akan terus memperkuatnya dan berharap pemerintah menjadikan hal ini perhatian," ujarnya.
Berdasarkan data yang ia paparkan, saat ini total jumlah alumni Binus University telah mencapai 65.596. Khusus di Singapura, gathering untuk para alumni ini memang baru dilakukan pertama kali dan berhasil membentuk sebuah kelompok kecil terdiri dari 10 alumni sebagai cikal bakal berdirinya Alumni Binus-Singapore Chapter.
"Ini sambutan yang positif dari para alumni dan tahun depan kami akan melakukan hal sama di Australia," kata Harjanto. [Janet Ong / Singapore / Tionghoanews]
