Menurut pemberitaan media, Minggu (19/2/2012), polisi menemukan 40 kerangka kura-kura Bell Hinged di kediaman empat orang itu, dalam sebuah penggerebekan.
Polisi juga menemukan 13 ekor kura-kura Bell Hinged, di dalam sebuah tempayan, tanpa air dan makanan, juga daging kura-kura yang belum di olah.
Para penduduk desa Bikita, di bagian tenggara Zimbabwe, yang tinggal bertetanggaan dengan keempat pemakan kura-kura itu, mengatakan, reptil itu dikonsumsi setelah direbus di dalam air mendidih dalam keadaan hidup-hidup.
Kura-kura Bell Hinged, terdaftar sebagai spesies langka dalam Konvensi tentang Perdagangan Internasional Spesies Terancam Punah. Pejabat setempat mengatakan jumlah mereka di alam bebas telah menyusut dalam beberapa tahun terakhir. [Zhang Mei Ling / Jakarta]