Anak kambing yang diberi nama "Peng-Peng" ini lahir pada 26 Maret 2012 di Xinjiang, sebuah wilayah di China bagian barat. Meski lahir di laboratorium, Peng-peng yang lahir dengan berat badan 5,74 kg ini sepintas tidak berbeda dari kambing biasa.
Namun dilihat dari komposisi tubuhnya, kambing yang satu ini berbeda jauh dibanding kambing pada umumnya. Jika kambing biasa banyak mengandung kolesterol jahat, "Peng-Peng" justru mengandung lemak baik seperti yang dihasilkan dari biji-bijian, ikan dan juga sayuran.
Kelebihan ini didapat "Peng-Peng" melalui sebuah proses modifikasi genetik. Para ilmiwan dari Beijing Genomic Institute (BGI) di Shenzen mengatakan, kambing ini telah dimasuki gen pengubah lemak jahat menjadi lemak baik. Jadi jangan khawatir, dagingnya aman bagi jantung.
"Gen yang disuntikkan berasal dari gen cacing gelang, yang dalam banyak penelitian terbukti meningkatkan produksi unsaturated fatty acid yang baik untuk tubuh manusia," kata Du Yutao yang memimpin penelitian ini seperti dikutip dari Reuters Rabu (25/4/2012).
Induk "Peng-Peng" adalah seekor kambing berjenis Chinese Merino, yang sel telurnya diambil utnuk disuntik gen cacing gelang di laboratorium. Setelah disuntik, sel telur itu dikembalikan lagi ke tubuh induknya lalu dibuahi dan lahirlah "Peng-Peng".
Lahirnya "Peng-Peng", kambing yang mengandung lemak baik ini sangat berarti di China karena di negara ini lemak baik dari sayur dan biji-bijian sulit didapatkan. China yang menyumabng 22 persen populasi dunia hanya memiliki 7 persen lahan subur untuk bercocok tanam. [Miao Miao / Beijing]