Pak Wang yang tinggal di Provinsi Otonom Xinjiang Uygur mengeluarkan dua kotak besar yang berisikan 400 ikat lembaran uang kertas 5 mao (Rp 700) dari begasi mobilnya. Staf penjual di toko mobil itu mengatakan tidak ada masalah dengan cara pembayaran itu dan mereka akan tetap berusaha membeli pelayanan yang memuaskan.
Pak Wang bercerita bahwa Ia pernah mempunyai perusahaan minuman selama bertahun tahun dan selalu menerima uang kertas 5 mao. Saat keiinginannya untuk membeli mobil timbul, Ia pergi ke bank untuk menggantikan uang kecilnya, namun staf bank tidak mau menerimanya.
Sebanyak empat orang staf memerlukan waktu lebih dari lima jam untuk menghitung uang kecil itu.
Ini bukan pertama kalinya seseorang menggunakan uang kertas 5 mao untuk membeli mobil. Pada 2010, seorang pembeli di kota Qingdao menggunakan uang receh dan uang kertas 5 mao untuk membeli sebuah mobil seharga 40,000 yuan (Rp 59,6 juta). [Miao Miao / Beijing]