INTERNASIONAL | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Rabu, 17 Oktober 2012

NELAYAN CHINA TEWAS DITEMBAK PETUGAS PATROLI KORSEL

Seorang nelayan asal China ditembak mati oleh petugas patroli pantai Korea Selatan (Korsel). Insiden ini terjadi saat operasi yang dilakukan aparat Korsel atas aktivitas penangkapan ikan ilegal di wilayah Laut Kuning.

Nelayan yang berusia 44 tahun tersebut terkena tembakan peluru karet yang dilepaskan oleh aparat Korsel. Pria yang tidak disebutkan namanya ini segera diterbangkan dengan helikopter ke sebuah rumah sakit di Mokpo.

Namun sayangnya, nyawa nelayan ini tidak bisa diselamatkan. Dia dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (16/10), sekitar 18.00 waktu setempat.

"Kami meyakini bahwa sebuah peluru karet tepat mengenai bagian dadanya ketika pencegatan oleh tim patroli pantai untuk menghentikan penangkapan ikan ilegal, yang berlangsung," ujar seorang juru bicara patroli pantai Korsel yang enggan disebut namanya, seperti dilansir media, Rabu (17/10/2012).

Sekitar 30 kapal nelayan China kepergok tengah melakukan penangkapan ikan secara ilegal di wilayah perairan Korsel, tepatnya dekat Pulau Hongdo. Petugas patroli pantai yang tengah menjalankan operasi pun segera mengambil tindakan untuk menangkap mereka.

"Petugas patroli pantai melepaskan tembakan peluru karet untuk mengendalikan para nelayan China yang berusaha melawan dengan mengacung-acungkan pisau dan sejumlah senjata tajam lainnya," terang juru bicara tersebut.

Menanggapi insiden ini, Kedutaan Besar China di Seoul mengungkapkan 'ketidakpuasannya' kepada otoritas Korsel. Mereka menuntut insiden ini diselidiki secara menyeluruh dan otoritas Korsel diminta untuk memastikan insiden serupa tidak akan terulang kembali.

Praktik penangkapan ikan secara ilegal atau yang biasa disebut illegal fishing oleh kapal nelayan China memang tergolong sering terjadi di kawasan perairan Korsel. Setiap tahun, tercatat ratusan kapal nelayan China ditangkap atas kasus serupa.

Parahnya, terkadang para nelayan China tersebut membekali diri mereka dengan senjata dan seringkali melawan petugas ketika hendak ditangkap. Hal semacam ini memaksa aparat Korsel untuk menggunakan gas air mata atau melepaskan tembakan peluru karet untuk melumpuhkan mereka. [Erlina Goh / Jakarta] Sumber: Xinhua

PESAN KHUSUS

Silahkan kirim berita/artikel anda ke ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id

MENU LINKS

http://berita.tionghoanews.com
http://internasional.tionghoanews.com
http://budaya.tionghoanews.com
http://kehidupan.tionghoanews.com
http://kesehatan.tionghoanews.com
http://iptek.tionghoanews.com
http://kisah.tionghoanews.com

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA