"Undang-undang China melarang aktivitas apa pun yang meremehkan keamanan cyberspace, karena pemerintah China berperang melawan pelanggaran seperti ini," ujar Tentara Pembebasan China dalam pernyataan resmi yang diunggah di situs web milik mereka pada hari Rabu, tulis Xinhua.
Pernyataan yang menuduh China itu dianggap "tak berdasar" dan serangan cyber kerap anonym dengan lokasi asal serangan juga sulit dideteksi. Pernyataan itu juga menekankan bahwa "militer China tak pernah mendukung aktivitas para hacker".
Mandian, perusahaan AS bermarkas di Virginia, yang spesialisasinya adalah masalah-masalah keamanan cyber, menerbitkan laporan pada hari Selasa dan mengklaim serangan para hacker terhadap perusahaan-perusahaan AS dilakukan oleh unit khusus di dalam tubuh tentara China yang bermarkas dekat Shanghai.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hong Lei pada hari Selasa menyangkal tuduhan-tuduhan ini, serta menambahkan bahwa China secara reguler juga diserang oleh para hacker dari berbagai lokasi di AS.
Perusahaan-perusahan AS mungkin tertampar oleh pembatasan perdagangan dengan China, jika terbukti serangan-serangan ini berasal dari sana dan didukung oleh pemerintah di Beijing, tulis berbagai media internasional. [Miao Miao / Beijing]
* DA JIA PENG YOU - XIN NIEN KUAI LE - GONG XI FA CHAI *