Penguasa Tiongkok membatalkan rencana membangun sebuah pabrik tembaga di kota Shifang setelah penduduk melakukan protes beberapa hari menentang polusi dari pabrik itu.
Ribuan penduduk kota Shifang, provinsi Sichuan turun ke jalan selama tiga hari memrotes rencana itu, dengan mengatakan emisi pabrik akan meracuni mereka.
Dalam pernyataan melalui websitenya hari Selasa pemerintah Shifang mengatakan telah menghentikan proyek itu. Ini merupakan kemenangan tak terduga bagi penduduk.
Polisi Shifang juga membebaskan 21 dari 27 orang yang ditahan karena berdemo, setelah mereka bertobat. Enam orang masih ditahan dan dapat diadili karena terlibat dalam protes.
Sekurang-kurangnya 13 orang cedera dalam protes itu, dimana polisi menggunakan gas air mata dan memukuli para demonstran dengan pentungan. [Miao Miao / Beijing]
