Ledakan itu terjadi sekitar pukul 10.20 waktu setempat di satu pabrik yang bernama Bestchem Co., Ltd. di Ibukota Propinsi Guizhou, Guiyang, kata seorang pejabat pemerintah kotapraja.
Kelima orang yang cedera tersebut, semuanya pekerja pabrik, mendapat pengobatan di dua rumah sakit setempat, katanya.
Kebakaran yang dipicu oleh ledakan itu telah dipadamkan, demikian laporan kantor berita Xinhua, Senin sore.
Dinas lingkungan hidup kotapraja menyatakan tak ada gas berbahaya yang telah dideteksi di dekat pabrik tersebut dan penunjuk pencemaran yang digunakan untuk memantau kualitas udara di dekat pabrik tersebut berada pada tingkat normal.
Kebocoran toluena dan metanol diduga sebagai penyebab ledakan itu, demikian hasil penyelidikan awal.
Sebanyak 20.000 orang dalam radius 1,5 kilometer dari pabrik telah diungsikan, termasuk mahasiswa dari Kampus Guizhou Normal University di Kabupaten Baiyun, kata pejabat tersebut.
Pemerintah Kotapraja Guiyang telah mulai memantau kualitas udara dan air di daerah yang terpengaruh.
Pabrik itu, yang berada di Kabupaten Baiyun, Guiyang, terutama menghasilkan pyrethroid. [Miao Miao / Beijing]
***
Mari kita bersama-sama dukung Tionghoanews dengan cara kirim berita & artikel tentang kegiatan & kejadian Tionghoa di kota tempat tinggal anda ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id