Dalam wawancaranya itu, Abe mengatakan Beijing memiliki keinginan terpendam untuk menantang tetangganya terkait masalah kedaulatan wilayah.
Abe menambahkan posisi konfrontasional China membahayakan ekonomi negeri itu dan membuat investor khawatir menanamkan modalnya.
"Sikap seperti itu akan berpengaruh terhadap ekonomi mereka suatu hari nanti," ujar Abe.
"Dalam kasus China, mengajarkan patriotisme (sama dengan) mengajarkan sentimen anti-Jepang," Abe menambahkan.
Pernyataan keras Shinzo Abe itu langsung memicu kecaman Beijing. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hong Lei mengatakan pemerintah China sangat terkejut dengan komentar Abe. Demikian menurut harian pro-pemerintah Global Times.
"Sangat jarang terjadi seorang pemimpin negara secara kurang ajar memutar balik fakta, menyerang tetangganya dan menghasut konfrontasi antar negara di kawasan," kata Hong Lei.
Pemerintah China, lanjut Hong Lei, menuntut klarifikasi dan penjelasan Shinzo Abe atas pernyataannya itu.
Hubungan China dan Jepang saat ini tengah memanas akibat sengketa kepemilikan Kepulauan Senkaku -China menyebutnya Diayou- di Laut China Timur. Kedua negara bahkan sudah sering terlibat insiden saling usir kapal-kapal militer dan pesawat tempur dari wilayah sekitar kepulauan itu. [Louis Koh / Beijing]
* DA JIA PENG YOU - XIN NIEN KUAI LE - GONG XI FA CHAI *