Tahun lalu, ruang lingkup HAKI China mengalami perkembangan. Banyaknya jumlah pemberian hak paten penemuan mencerminkan perkembangan iptek dan level inovasi China yang meningkat tajam. Tahun lalu, jumlah hak paten penemuan di China mencapai 217 ribu, naik 26,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Jumlah total pemberian hak paten penemuan dalam negeri mencapai 66,3 persen dari jumlah total.
Sementara itu, Jepang, AS, Jerman, Korea Selatan dan Prancis berada di urutan lima besar dengan jumlah pemegang hap cipta terbesar di dunia.
Wakil Direktur Badan HAKI China Gan Shaoning mengatakan Perusahaan mencakup 54,7 persen dari seluruh penerima hak paten di China. Beberapa perusahan tersebut berkecimpung di sektor telekomunikasi, industri kimia dan otomotif.
Walaupun pemerintah China telah mencurahkan tenaga dalam melindungi HAKI, namun tetap terdapat keluhan terkait pelestarian lingkungan China. Mengenai hal itu, Pejabat Badan HAKI China Cao Donggen berpendapat perlindungan HAKI merupakan masalah global. Ia mengatakan di berbagai negara juga terdapat pelanggaran HAKI. Pemerintah China selalu berupaya untuk menciptakan lingkungan yang kondusif untuk menghargai HAKI.
Namun, pejabat Badan HAKI China menunjukkan kemampuan iptek masih perlu ditingkatkan, karena paten penemuan yang mengekspresikan kreasi masih kurang, dan kandungan teknik dan tingkat kerumitan dalam paten penemuan masih relatif rendah. [Zhang Li Li / Beijing]
***
Mari kita bersama-sama dukung Tionghoanews dengan cara kirim berita & artikel tentang kegiatan & kejadian Tionghoa di kota tempat tinggal anda ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id