China sudah mendiskusikan perburuan dan pembunuhan terhadap Naw Kham, gembong narkotik yang mendirikan markas di wilayah Myanmar. Kham saat ini juga dituduh bertanggung jawab ats kematian 13 nelayan China di Sungai Mekong pada Oktober 2011.
Seperti diberitakan New York Times, Kamis (20/2/2013), China berniat mengoperasikan pesawat tak berawak untuk memburu gembong narkotik itu. Seperti diketahui, sosok yang diburu oleh China merupakan seorang yang juga beafiliasi dengan salah seorang gembong narkotik Myanmar, Khun Sa, yang sudah menyerah pada 1996 silam.
Myanmar, Thailand dan Laos merupakan wilayah yang dikenal dengan sebutan Golden Triangle. Istilah itu merupakan istilah yang berkaitan dengan bisnis perdagangan narkotik.
Sejauh ini, Pemerintah Myanmar dan pemberontak etnis Shan juga menandatangani kesepakatan untuk memerangi peredaran obat-obat terlarang itu. Salah satu jenis obat terlarang yang berdar di Shan adalah opium.
"Dewan Restorasi Negara Shan ingin melakukan pemberantasan secara total terhadap narkoba. Seiring dengan adanya gencatan senjata kelompok bersenjata dan Pemerintah Myanmar, Dewan Restorasi Negara Shan siap bekerja sama," demikian laporan dari Pemerintah Myanmar.
Fraksi pemberontak itu sepakat untuk bekerja sama dengan negara-negara lain seperti China, Laos dan Thailand dalam hal pemberantasan narkoba. Mereka pun mendesak adanya pemberlakuan hukuman terhadap individu atau kelompok bersenjata yang memiliki, dan memperjual belikan obat-obatan terlarang di Myanmar. [Louis Koh / Beijing]
* DA JIA PENG YOU - XIN NIEN KUAI LE - GONG XI FA CHAI *